Jangan Salah Memilih KBLI untuk Usaha Anda

Apa itu KBLI?

Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) adalah rujukan yang dipakai untuk mengelompokkan aktivitas ekonomi ke dalam beberapa bidang usaha yang dibedakan berdasarkan jenis kegiatan ekonomi yang menghasilkan produk barang atau jasa. 

KBLI disusun oleh Badan Pusat Statistik (BPS) yang terdiri dari empat sampai lima angka kode yang menjadi penentu bidang usaha suatu perusahaan. Akta pendirian perusahaan yang didaftarkan kepada Kementerian Hukum dan HAM harus mencantumkan kode yang sesuai dengan KBLI. 

Sejalan dengan perkembangan kegiatan ekonomi yang semakin beragam, penyempurnaan KBLI selalu dilakukan oleh BPS. Hingga sekarang, KBLI yang digunakan adalah KBLI 2020 yang merupakan bentuk penyempurnaan dari KBLI 2017. 

Berikut ini adalah contoh-contoh KBLI untuk beberapa sektor usaha.


Contoh Pemilihan KBLI

Jika Anda ingin membuka usaha dalam penyediaan minuman, maka kode KBLI yang digunakan adalah 5630 di mana mencakup kegiatan menyiapkan dan menyajikan minuman untuk dikonsumsi di tempat sesuai pesanan, termasuk bar atau pub (56301), kedai minuman (56304), kedai koktil, diskotik yang utamanya layanan minuman (56302), kedai kopi (56304), kafe (56303), penjual minuman keliling dan sejenisnya. Sedangkan usaha penyediaan makanan memiliki kode KBLI 5610 yang mencakup kegiatan menyediakan jasa makanan kepada pembeli, baik pembeli disediakan makanan saat duduk atau pembeli mengambil sendiri dari tempat makanan yang telah tersedia. Penyediaan makanan ini dapat berupa restoran (56101), rumah/warung makan (56102), kedai makanan (56103), penyediaan makanan keliling (56104), restoran dan penyediaan makanan keliling lainnya (56109).

Berbeda dengan industri pakaian jadi (konveksi) yang memiliki kode KBLI 1411. Jika pakaian jadi dibuat dari tekstil/kain maka yang digunakan adalah kode KBLI 14111, kelompok ini mencakup usaha pembuatan pakaian jadi dengan cara memotong dan menjahit sehingga siap dipakai, seperti kemeja, celana, kebaya, blus, rok, baju bayi, pakaian tari dan pakaian olahraga. Begitupula dengan kode KBLI 14112 yang mencakup usaha pembuatan pakaian jadi (konveksi) dari kulit atau kulit imitasi, seperti jaket, mantel, rompi, celana dan rok, serta pembuatan aksesori pakaian dari kulit. Industri komestik juga tidak kalah saing dengan industry yang lainnya lho, ditambah makin banyak beauty influencer di sosial media yang dapat kita temui. Apabila Anda ingin membuat usaha dalam bidang tersebut, Anda dapat menggunakan kode KBLI 20232. Kode ini mencakup usaha pembuatan kosmetik untuk manusia, seperti tata rias muka, wangi-wangian atau parfum, produk perawatan rambut, produk perawatan kuku, produk perawatan kulit, produk untuk kebersihan badan, produk untuk bercukur. Termasuk juga pasta gigi dan produk untuk menjaga higienitas mulut, seperti produk kosmetik pemutih gigi.

Andaikan Anda ingin membuka perusahaan agensi, maka Anda dapat menggunakan kode KBLI 7020 (aktivitas konsultasi manajemen), yaitu penyediaan bantuan nasihat, bimbingan dan operasional usaha dan permasalahan organisasi dan manajemen lainnya, seperti perencanaan strategi dan organisasi, keputusan yang berkaitan dengan keuangan, tujuan dan kebijakan pemasaran, perencanaan, praktik dan kebijakan sumber daya manusia, perencanaan penjadwalan dan pengontrolan produksi. Lalu, menggunakan kode KBLI 7490 yaitu aktivitas profesional, ilmiah dan teknis lainnya, serta kode KBLI 7310 (periklanan).

Atau Anda ingin melakukan perdagangan eceran alat laboratorium, alat farmasi, dan alat kesehatan untuk manusia? Maka yang dipakai adalah kode KBLI 47725. Perdagangan ini antara lain berbagai macam alat laboratorium dari gelas (tabung uji, tabung ukur, kaca sorong mikroskop, cuvet, botol serum/infus), alat laboratorium dari porselen, alat dan perlengkapan profesi kedokteran. Bahkan jika Anda ingin melakukan kegiatan usaha pertanian sayuran, buah dan aneka umbi-umbian, kode KBLI juga tersedia untuk bidang tersebut, yakni 0113.

Fungsi KBLI

Kode KBLI berfungsi sebagai pemetaan izin usaha yang akan diberikan kepada pelaku usaha. Apabila KBLI yang dipilih tidak tepat, maka mungkin saja pelaku usaha tidak mendapatkan Nomor Induk Berusaha (NIB) dan izin usahanya. Jika tetap dapat, NIB yang diperoleh tidak menerangkan badan usaha dengan akurat. KBLI juga berperan dalam kegiatan ekonomi, seperti mempelajari perilaku satuan-satuan ekonomi dan memberikan informasi dalam melakukan pemantauan dari pencapaian perekonomian pada kurun tertentu.